L a s t S u m m e r;
You are at xx.blogspot.com

Please navigate with the tabs on the right.

Selasa, 29 November 2011

Bagaimana Suku Sasak dalam Dunia Globalisasi ??

Suku Sasak didalam menghadapi begitu pesatnya perkembangan tekhnologi mutakhir yang terkemuka di dunia, masih melestarikan ciri khasnya dalam modernisasi dan globalisasi sekarang ini.
Malah Suku Sasak menggabungkan antara tekhnologi modern dengan sisi tradisionalnya. Salah satunya bisa kita lihat pada acara nyongkolan. Mereka menggabungkan musik tradisional yaitu Kecimol dan Gendang Beleq dengan Drumband.
Untuk diketahui, nyongkolan merupakan prosesi akhir dari sebuah adat perkawinan dalam Suku Sasak. Nyongkolan biasanya diiringi oleh keluarga, kerabat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sanak-saudara serta berjalan keliling desa. Ini juga dartikan sebagai sebuah pengumuman bahwa pasangan tersebut sudah resmi menikah.




Adapun Gendang Beleq merupakan suatu alat musik tradisional yang telah ada dan menjadi ciri khas Suku Sasak Pulau Lombok. Gendang beleq biasanya digunakan pada saat nyongkolan, menyambut tamu, atau pada upacara-upacara adat lainnya. Gendang beleq berarti Gendang besarkarena memang ukurannya melebihi ukuran gendang pada normalnya.



Inilah perkembangan Suku Sasak dalam modernisasi. Bukan malah tenggelam dalam budaya-budaya baru yang berkembang, namun melestarikan bahkan mengembangkannya serta memadukannya dengan budaya baru yang bernilai positif dimata kita semua.
Jadi, jangan pernah malu untuk menghiasi diri kita dengan budaya yang kita miliki. Bahkan kita harus bangga karena budaya kita lebih unik daripada budaya-budaya yang mengncam punahnya tradisi kita sebagai Suku Sasak Lombok.

Senin, 28 November 2011

Suku Sasak

Suku Sasak , merupakan suatu suku yang mendiami pulau Lombok. Suku khas Lombok ini telah ada sejak zaman dahulu kala dan masih bisa bertahan hingga zaman modernisasi sekarang ini. Walaupun telah berkembang begitu canggihnya tekhnologi saat ini, suku Sasak masih berusaha hidup dalam kekhasannya namun tetap mengikuti setiap perkembangan dan perubahan zaman.
Suku Sasak mampu beradaptasi dengan kemajuan tekhnologi dunia. Bahkan suku Sasak mampu memadu-padankan modernisasi dengan adat tradisional sasak sendiri.
Hebat bukan ?

Kita sebagai generasi penerus dari suku ini patut berbangga hati dengan ciri khas dan asal-usul kita. Tak patut juga kita harus mengikuti berbagai rayuan dari budaya asing, terlebih budaya bangsa barat.
Sepantasnya bagi kita yang merupakan keturunan dari suku yang mendiami Pulau Lombok berjuta tahun lamanya ini, harus mampu menggali kebudayaan suku kita. Membudayakan adat-istiadat serta melestarikan setiap unsur-unsur unik yang terhias dalam budaya Suku Sasak.
Haruskah kita berbangga dalam karya orang-orang berbangsa barat ?
Haruskah budaya Sasak kita larut dalam iming-iming modernisasi yang ditawarkan bangsa barat ?
Haruskah kita mengakui budaya asing lebih patut dan pantas terbalut dalam diri kita ?
Jawabannya tentu TIDAK !!
Mengapa ? Karena budaya kita lebih indah dan sempurna dibanding dengan budaya mereka yang gemar bertelanjang tanpa busana.